SIMALUNGUN | BERITA A1
Masyarakat yang berada di Pasar Bawah, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun memang kerap menjadi langganan banjir beberapa tahun terakhir. Bahkan, upaya pemerintah membuat tanggul di pinggir Sungai Singkam, namun upaya pemerintah juga belum membuahkan hasil maksimal.

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Dolok Batunanggar sejak Rabu malam hingga pagi hari membuat sungai tersebut meluap, 120 rumah terendam banjir dan saat ini para warga terpaksa harus mengungsi.
Hujan yang turun sejak Rabu (18/08/2022) sekira pukul 01.00 WIB membuat air sungai meluap. Pada pukul 04.00 WIB warga yang mulai menyadari volume air meningkat langsung mengevakuasi barang berharga mereka.
Osnidar Marpaung, Camat Dolok Batunanggar yang dihubungi melalui selularnya sekira pukul 12.00 WIB, mengatakan kondisi air sudah surut dan saat ini beberapa mobil damkar milik PT Bridgestone dan Pemkab Simalungun sudah mulai membersihkan sisa banjir.
“Air sudah turun, ini lagi proses pembersihan. Untuk bantuan kita juga sudah buat posko dan dari Dinas Sosial juga sudah menyalurkan bantuan,” katanya.
Sementara itu, beberapa warga juga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing yang penuh lumpur. Selain rumah, ada juga kendaraan yang terendam banjir.
Kapolsek Serbelawan, AKP Yunus Siregar mengatakan, sejak air dini hari, pihaknya membantu warga untuk mengungsi dan mengevakuasi barang-barang warga. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (DN)