LABURA 😐 BERITA A1
Saat ini Pemerintah kab Labura sangat gencarnya dalam melakukan peningkatan pajak pendapatan daerah (PAD) , agar bisa mendongrak pembagunan daerah kabupaten Labura dengan meningkatkan hasil pajak pendapatan daerah .
“Akan tetapi, ada juga salah satu PAD Kabupaten Labura tidak bisa di salurkan dengan di temukan bangunan gedung milik kocik yang terletak di pasar 6 desa air Hitam belum memenuhi persyaratan yang diduga tidak mengantongi izin PBG (persetujuan bangunan gedung)dengan tidak di miliki kocik izin BPGnya itu ,sudah pasti PAD Kab ,Labura akan hilang sebagian di wilayah desa air Hitam kec,kualuh ledong .
Seperti dari hasil pantauan wartawan Rabu (27/9),saat berada di pasar 6 desa air Hitam terlihat bangunan penangkaran sarang burung walet yang masih dalam pekerjaan , tertapi di lokasi bangunan tersebut tidak di temukan ada plank izin PBG yang menandakan kalau pemilik gedung pengejaran walet tersebut sudah membayar pajak daerah perizin kab, Labuhanbatu Utara.
Pada Saat awak media mengkonfirmasi salah satu pekerja bangunan tersebut ,mengenai pemilik bangunan ini milik siapa, pekerja tersebut ,menjelaskan . Ini milik kocik usaha tani yang tinggal di ledong, dan kepala tukangnya BG ahai.. saat di pertanyak ada tidak terlihat di pasang plank izin PBGnya , pekerja tersebut mengucapkan sampai sekarang saya belum melihat ada plank izin PBG nya . Jelas tukang pekerja tersebut.
Sementara saat wartawan mengkonfirmasi camat kualuh ledong Riva Arya SE.MM perihal bangunan gedung penangkaran sarang burung walet yang diduga milik kocik yang terletak di pasar 6 desa air Hitam ,apa ada laporan rekomendasi izin PBGnya kepada pihak kecamatan , camat menjelaskan belum ada laporannya kepada pihak kecamatan, itu pun nanti akan saya suruh anggota untuk mengceknya ke sana apa sudah di urus izinya atau belum , ucapa camat sambil menutup telponnya .
Terpisah , saat awak media hendak melakukan konfirmasi yang di sebut sebagai pemilik gedung pengkaran sarang burung walet yang berinitial kocik, saat di jumpai kerumahnya di dapat jumpai demikian juga saat di hub melalui via seluler, tidak di jawab . Walaupun ada nada masuk di henponya .(basri)
