SIMALUNGUN | BERITA A1
Berawal dari kecurigaan warga atas kempesnya perut seorang wanita di Huta VIII, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun membuat warga menggali tanah di areal kebun sawit milik Pangulu Buntu Turunan. Hal ini dikarenakan, seorang wanita yang diketahui bernama Anggi sebelumnya dicurigai tengah hamil dan setelah itu terlihat perutnya sudah kempes serta ada ceceran darah di belakang rumahnya.
Pada Jumat (23/06/2023) sekira pukul 09.30 WIB saksi Risma Sirait melihat ada ceceran darah di belakang rumah Anggi. Kemudian, Risma juga mencurigai adanya galian tanah baru di sekitar lahan kebun sawit yang mana diduga ada sesuatu yang ditanam.
Alhasil, Risma melaporkan hal tersebut ke Gamot (Kepala Dusun, red) setempat untuk dilakukan penggalian. Beberapa saat setelah penggalian, akhirnya ditemukan jenazah bayi laki-laki yang dibalut kain.
Warga pun mencurigai Anggi karena sebelumnya ia terlihat tengah mengandung dan setelah kejadian itu perut korban terlihat sudah normal. Akhirnya kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Tanah Jawa dimana jenazah bayi tersebut akan di otopsi untuk memastikan apakah bayi tersebut meninggal sebelum dikubur atau dikubur saat bernyawa.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M Nainggolan membenarkan kejadian ini dan pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi serta ibu kandung korban. (DN)