SIMALUNGUN | BERITA A1
Seluruh calon pangulu di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun melakukan Deklarasi Damai untuk pencalonan pangulu di 12 desa di Kecamatan Gunung Malela, Senin (06/03/2023) siang.
Deklarasi yang dilaksanakan di Ruang Harungguan, Kantor Camat Gunung Malela ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada para calon pangulu agar menjalankan pelaksanaan pemulihan pangulu nagori (Pilpanag) berjalan sesuai peraturan, berjalan dengan baik dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Aiptu Suyut, perwakilan Polsek Bangun mengatakan bahwa pelaksanaan Pilpanag ini harus berjalan dengan baik, menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan. “Kami (Polres Simalungun, red) siap melakukan pengamanan pelaksanaan Pilpanag, kita harap Pilpanag ini tidak dijadikan sebagai perpecahan, siapapun pemenangnya itulah yang terbaik. Niat baik untuk membangun desa harus disokong demi tercapainya kesejahteraan untuk rakyat,” kata personel Bhabinkamtibmas Polsek Bangun ini.
Sementara itu, Camat Gunung Malela, Doi G Sidabalok mengatakan pelaksanaan Pilpanag harus berjalan dengan damai, transparan, tanpa ada politik uang. “Yang terpenting, panitia dan Maujana harus netral. Kalau ada Maujana atau panitia yang terlibat kampanye laporkan kepada panitia kecamatan,” katanya.
Putra Kecamatan Sidamanik ini menambahkan, pelaksanaan Pilpanag tidak boleh mencederai demokrasi Kecamatan Gunung Malela. Ia meminta siapapun yang memimpin desa nantinya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta membangun desa dengan baik. “Memang tak mudah menjadi kepala desa. Kita harapkan siapapun nanti yang terpilih bisa membangun desanya jauh lebih baik dan mensejahterakan masyarakatnya,” ucapnya dihadapan 36 Calon Pangulu dari 12 Nagori.
Kegiatan dilanjutkan dengan membacakan Pakta Deklarasi Pemilihan Damai Calon Pangulu serta penandatanganan Pakta tersebut dari seluruh calon pangulu. (DN)