Di Dolok Malela ada 3 Kasus Demam Berdarah, Kapus : Kita Sudah Lakukan PSN dan PHBS

0
460

SIMALUNGUN | BERITA A1

Di musim penghujan saat ini, perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti (Nyamuk Demam Berdarah, red) perlu diwaspadai. Tercatat ada 3 warga di Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Iklan
Iklan

Sri Dewi, Kepala Puskesmas Bandar Siantar, yang dihubungi melalui selularnya, Sabtu (19/08/2023) sore, membenarkan adanya warga yang terkena DBD di Nagori Dolok Malela. Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Sudah kami lakukan PSN dan PHBS di perwiridan. Kalau fogging, asapnya berbahaya dan hanya mematikan nyamuk hanya sementara. Lebih baik PSN dan PHBS. Kalau yang sudah ada hasilnya ada 3 (penderita DBD, red). Laporannya masih di Dolok Malela saja yang sudah positif, memang saat ini sedang masa epidemiologi nyamuk dari bulan 7-10 karena musih perubahan cuaca dan buah. Dan, untuk Dolok Malela yang positif, sudah ada yang sembuh dan kita sudah melakukan tindakan,” katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai nyamuk demam berdarah ini. Mengingat saat ini tengah terjadi perubahan cuaca dan perlunya melakukan pola hidup bersih serta rutin mengecek penampungan air. “Memang belum ada yang sampai meninggal. Tetapi kita perlu mewaspadai nyamuk demam berdarah ini. Kita (Pihak Puskesmas, red) terus melakukan sosialisasi, kita juga berkoordinasi dengan perangkat desa,” tambahnya seraya mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya baru menerima informasi DBD dari Nagori Dolok Malela. (DN)