TAPANULI SELATAN | BERITA A1
Tapanuli Selatan I Pembangunan/Rehabilitasi Rabat Beton Jalan Usaha Tani di Garonggang Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan dikerjakan asal jadi, Kegiatan Dinas Pertanian Tapanuli Selatan ini dikerjakan menggunakan APBD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2023.
Dimana Pekerjaan Pembangunan/Rehabilitasi Rabat Beton Jalan Usaha Tani ini dikerjakan oleh CV. MITRA BERSAUDARA MANDIRI yang beralamat Sipupus Dolok, Desa/Kelurahan Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara, dengan nilai kontrak Rp. 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Ribu Rupiah) dan masa pekerjaan sembilan puluh hari kerja.
Hasil Investigasi DPD-Gemma Peta Indonesia, Pembangunan/Rehabilitasi Rabat Beton Jalan Usaha Tani di Garonggang Kecamatan Angkola Selatan ternyata Sudah RUSAK dan tidak sesuai dengan umurnya, Keterangan dari masyarakat setempat kepada awak media, bahwa Pembangunan Jalan Usaha Tani tidak ada yang BECUS.
“Pade mai bang di beritaon, nadong nature karejo nai (baguslah bang diberitakan, gak ada yang becus kerjaannya), songon na di Blok A, Blok B, di Huta baru buse madung sega) seperti pembangunan Jalan Usaha Tani di Blok A, di Blok B, di Huta Baru lagi sudah Rusak) padahal baru Tahun kamarin dikerjakan”. Ungkap Masyarakat kepada awak media.
Masyarakat sangat heran melihat pihak DINAS PERTANIAN Tapanuli Selatan, sama sekali tidak ada pengawasan yang betul-betul dari Dinas Pertanian Tapanuli Selatan.
Terkait temuan DPD-Gemma Peta Indonesia Kabupaten Tapanuli Selatan, Pembangunan/Rehabilitasi Rabat Beton Jalan Usaha Tani di Garonggang Kecamatan Angkola Selatan, awak media mengkonfirmasi Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu melalui aplikasi WhatsApp, sampai berita ini diberitakan, Bupati Tapanuli Selatan sama sekali tidak memberikan jawaban alias bungkam, namun sebelumnya DPD-Gemma Peta Indonesia Kabupaten Tapanuli Selatan berupaya untuk mengkonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan namun yang bersangkutan tidak ada dikantor, dan selanjutnya DPD-Gemma Peta Indonesia telah menyurati Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan dan sampai berita ini dipublikasi, Dinas terkait sama sekali tidak memberikan jawaban.
“Kita sudah berupaya menjumpai Kadis, jawaban dari pegawai Dinas Pertanian, kadis sedang tidak berada dikantor, surat juga sudah kita sampaikan namun sampai hari ini tidak ada balasan”. Jelas Putra Tanjung Ketua DPD-Gemma Peta Indonesia kepada awak media.
“Terkait Pembangunan/Rehabilitasi Rabat Beton Jalan Usaha Tani di Garonggang Kecamatan Angkola Selatan, kita menduga adanya persekongkolan jahat antara pemberi pekerjaan dengan penerima pekerjaan atau dugaan sukses fee proyek atau istilahnya kewajiban (KW) kita duga kemungkinan ada terjadi”. Lanjut Putra Tanjung. (BaRon)
