Jamal Bandar Sabu Asal Bandar Jawa Berhasil Ditangkap, Warga Sebut Masih Ada Bandar Lain

0
510

SIMALUNGUN | BERITA A1

Jamal (42) warga Huta I, Nagori Bandar Sawah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, berhasil diringkus Sat Narkoba Polres Simalungun,  Sabtu (21/10/2023) di kediamannya. Dari penangkapan itu polisi menyita barang bukti berupa 5 paket sabu dengan berat kotor 12,24 gram.

Iklan
Iklan

Kasat Narkoba Polres Simalungun,  AKP Ady Haryono melalui Kasi Humas Polres Simalungun IPTU V.J Purba mengatakan, penangkapan itu berdasarkan adanya informasi dari warga atas aktivitas Jamal selama ini yang meresahkan warga. Sankin geramnya, warga tak ragu untuk memposting aktivitas terlarang yang selama beberapa bulan ini dilakoni Jamal.

Kemudian, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Simalungun melakukan penyelidikan atas informasi dari warga tersebut, akhirnya sekira pukul 11.00 WIB Jamal berhasil diamankan dengan barang bukti 5 paket sabu, pulpen dan plastik klip kosong.

“Tersangka Jamal sempat diberitakan atau diinformasikan melalui media sosial, berdasarkan informasi dari masyarakat tersebut, rumah yang dicurigai dimaksud sering digunakan untuk transaksi dan penyalahgunaan narkotika,” kata Kasi Humas melalui siaran pers, Minggu (22/10/2023).

Informasi yang diperoleh awak media, Jamal merupakan bandar yang hampir setahun menggeluti bisnis haram ini. Menurut informasi yang diterima awak media, Jamal merupakan rekan Reza warga Kelurahan Perdagangan II yang terlebih dahulu ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun beberapa bulan yang lalu.

Warga menyebutkan di sekitaran Simpang Kuba (Kelurahan Perdagangan II, red) masih ada bandar yang menjual narkoba. “Masih ada bandar lain, masih banyak malah. Di daerah Kubah salah satunya,” ucap earga saat dihubungi awak media Minggu sore.

Warga tersebut menyebutkan, bandar yang dimaksud bernisial U yang merupakan rekan Jamal. “Dulu big bosnya HT (Inisial, red). Tapi HT sudah tidak dominan lagi,” terangnya.

Ia berharap Aparatur Penegak Hukum dapat memberantas habis peredaran narkoba di Kecamatan Bandar tersebut. “Sudah banyak yang ditangkap dari Kecamatan Bandar ini, semoga APH serius memberantasnya,” harap pria berusia 40-an ini. (DN)