SIMALUNGUN
Jeka Asparido Saragih mengajak sejumlah konten kreator asal Sumatera Utara untuk membantunya menyuarakan kondisi pembangunan di Kabupaten Simalungun. Tepatnya di Kampung Halamannya di Dusun Bah Pasusang, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Beberapa konten kreator itu tampak antusias ketika dibawa Jeka menuju kampung halamannya.
Dipantau melalui akun media sosial milik Jeka Saragih, terlihat sehari sebelumnya tepatnya Jumat (12/07/2024) Jeka Saragih bersama beberapa Tiktokers asal Kota Medan memulai perjalanan ke Simalungun. Tepat pada Sabtu (13/07/2024) siang Jeka Saragih memposting video guyonan para konten kreator, dalam video yang diposting Jeka, para konten kreator disambut secara langsung oleh Jeka Saragih seolah-olah mereka masuk ke daerah yang telah mereka tuju. Di dalam video itu, terlihat kondisi jalan yang cukup kontras yakni jalan beraspal dan jalan bebatuan.
Beberapa jam berikutnya Jeka kembali memposting video dimana beberapa orang konten kreator mencoba menarik uang di salah satu mesin ATM dengan Kartu SiKerja yang dikatakan dalam video itu dalam kartu SiKerja itu ada uang senilai Rp 50 juta.
Tak lama, di hari yang sama, Jeka kembali memposting video dimana para konten kreator kembali melakukan gimik seolah Kabupaten Simalungun sudah maju, memilki fasilitas sarana yang lengkap serta jaringan internet yang lancar. Diakhir video itu, Jeka Saragih mengatakan bahwa di Simalungun tak perlu lagi pergi ke tempat fines karena alam telah menyediakan semuanya. “Kampungku lah, Simalungun. Gak kau lihat ini, gak perlu ke fines bro, alam sudah menciptakan.” kata Jeka seraya mengambil dua batu krikil cukup besar seraya menunjukan bagaimana ia latihan di Gym.
Video-video yang diposting Jeka Saragih ini merupakan kritik keras bagi Pemerintah Kabupaten Simalungun atas kurangnya perhatian untuk perbaikan infrastruktur terutama di daerah tempat tinggalnya. Bahkan, video yang diunggah Jeka sudah ribuan kali ditonton dan puluhan kali dibagikan oleh Netizen. (LD)