SIMALUNGUN | BERITA A1
Saat ini tengah viral mengenai “uang duduk” atau uang pengganti transport anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) saat pelantikan beberapa waktu lalu. Di media sosial TikTok maupun media sosial lainnya banyak anggota KPPS yang memposting “uang duduk” yang mereka terima. Semwntara itu, di Kabupaten Simalungun, saat dilakukan pelantikan, anggota KPPS hanya menerima Snack dan air mineral cup.
Penelurusan dilakukan awak media, Senin (29/01/2024) pagi, awak media melalukan penelusuran terkait “uang duduk” yang diterima anggota KPPS saat dilantik pada 25 Januari 2024 lalu. Ternyata beberapa anggota KPPS yang ditemui mengaku hanya menerima Snack berupa kue 3 buah dan air mineral cup.
“Kalau uang gak ada, cuma snack aja. Kuenya pun lapis, aqua gelas (air meneral cup, red), kue apem sama risol,” ungkap salah satu anggota KPPS saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Gunung Malela.
Hal serupa diungkapkan anggota KPPS lainnya, hanya saja ia menambahkan saat dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Minggu (28/01/2024) anggota KPPS menerima uang pengganti transport sebesar Rp 100 ribu. “Kalau pas Bimtek kemarin dikasih uang Rp 100 ribu,” ungkap wanita berusia 35-an ini.
Informasi lain yang diperoleh bahwa KPU Kabupaten Simalungun telah menganggarkanbiaya untuk sewa tempat sebagai fasilitas saat pelantikan dan Bimtek. Sayangnya, PPK tidak melakukan pengeluaran sebagaimana semestinya saat menggunakan fasilitas kantor Pangulu Nagori Serapuh. “Hari ini kegiatan di Hall yang ada di Margomulyo, itu ada uang sewa tempatnya. Jadi kenapa di kantor pangulu gak ada? sementara selesai kegiatan tak ada dibereskan tempatnya,” ungkap salah seorang perangkat.
Menanggapi hal itu, Ketua PPK Kecamatan Gunung Malela, Sabariyah enggan memberikan tanggapannya. Begitu juga Ketua KPU Kabupaten Simalungun, Johan Septian juga tidak membalas pesan konfirmasi melalui WhatsApp yang dikirimkan kepadanya. (DN)