SIMALUNGUN | BERITA A1
Lamhot Haloho yang kini berdinas di Dinas Perumahan dan Pemukiman membantah bahwa dirinya ikut dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa tahun 2023. Ia menerangkan bahwa dirinya hanya diajak oleh narasumber untuk menunjukan letak kantor pangulu untuk melakukan sosialisasi.
Dihubungi, Sabtu (18/11/2023) pagi. Lamhot menyampaikan bantahannya atas keterlibatan dirinya dalam pengelolaan Dana Desa. “Kan sudah aku jelaskan bang, kalau aku hanya menunjukan letak kantor nagori. Lagian aku sama sekali gak mencampuri kegiatan di desa. Bisa abang tanya sama pangulu-pangulu itu,” jelasnya.
Untuk memastikan hal tersebut, awak media menghubungi beberapa pangulu di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, salah satu pangulu menyebutkan bahwa memang benar sewaktu dilakukan sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan yang dilakukan pemerintah nagori dengan LBH Gerak, Lamhot Haloho juga hadir dalam kegiatan tersebut. “Iya ikut (Lamhot, red). Gak ada yang lain-lain kok, dia cuma ikut nunjukin jalan aja. Karena kantor ku jauh,” jawab salah seorang pangulu ketika dihubungi melalui selularnya.
Salah satu pangulu nagori di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi mengaku bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan LBH Gerak Lamhot Haloho tidak hadir dalam kegiatan tersebut. “Di tempatku gak ada dia datang,” ucap pangulu itu singkat.
Sebelumnya, Lamhot mengakui bahwa dirinya ikut dalam kegiatan tersebut. “Iy bang…pada saat tim itu minta tolong utk dibantu menunjukkan tempat Nagori Krn mereka gak tau tempat Nagori, kita bantulah mrk menunjukkan tempat aja..bang. Gak ada salahnya membantu org menunjukkan tempat bang. Iy bang…kadang ajanya ikut, disaat mrk gak tau tempat Nagori nya bang,” jawabnya melalui pesan Chating WhatsApp. (DN)
