Leher digorok, kemaluan, mulut dan hidung disumpal kayu, wanita ini tewas di pemandian Pulbat

0
14699

PEMATANGSIANTAR | BERITA A1

Akibat cemburu buta karena sang pacar bermesraan dengan pria lain, pria berinisial LS (27) warga Jalan Pdt Wismar Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, nekat menghabisi nyawa sang pacar karena kedapatan menerima ‘tamu’ di dalam kamar kosnya di Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir.

Iklan
Iklan

Malam itu, tepatnya Minggu (10/07/2022) dinihari, LS mendengar suara ngos-ngosan dan desahan di sebelah kamar kosnya yang dihuni oleh RD (28) warga Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun. Mendengar suara itu, LS mulai cemburu dan menangis, pada pagi harinya, RD dan sang pria pergi untuk membeli sarapan dan sekitar Pukul 12.00 WIB, korban kembali dengan diantarkan pria tersebut.

Lokasi Pembunuhan

Tak berselang lama, korban mengajak LS untuk pergi mandi-mandi di Pemandian Pulau Sibatu-batu (Pulbat), Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari dengan mengendarai angkutan umum. Selanjutnya, mereka jalan kaki menuju lokasi pemandian. Setibanya di lokasi kejadian, LS sempat bertanya kepada korban terkait hubungan mereka yang sudah berjalan lebih dari setahun.

Bukannya ada penjelasan, korban malah memaki pelaku. Pelaku pun mulai naik pitam, dari posisi pelaku berjongkok, LS langsung berdiri dan menjambak rambut korban. Korban pun gantian menjambak rambut pelaku serta mengigit ibu jari pelaku. Karena ada perlawanan, pelaku mencoba melepaskan gigitan korban. Setelah lepas, pelaku mencekik korban hingga korban lemas dan tergeletak di tanah.

Pelaku yang terlanjur naik pitam, mengambil pisau cutter dari dalam tas yang sudah disiapkannya. Pelaku menyayat leher korban dengan pisau tersebut sebanyak 3 kali hingga pisau tersebut putus. Tak puas sampai disitu, pelaku membuka baju korban dan mengambil kayu yang dibalut baju korban serta menyumpal mulut korban. Tak sampai di situ, pelaku mengambil ranting dan menyumpal lubang hidung korban dan kemaluan korban.

Kondisi korban saat ditemukan leher digorok, kemaluan, mulut dan hidung disumpal kayu.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku kemudian menutupi tubuh korban dengan dedaunan. Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi dan pergi ke Kota Pematangsiantar. Di sana, pelaku mulai kebingungan hingga malam hari, sekira pukul 23.00 WIB, pelaku mendatangi Mapolsek Martoba dan menceritakan kepada personel jaga apa yang telah ia lakukan.

Mendengar pengakuan pelaku, anggota Polsek melaporkan hal tersebut kepada atasannya dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Siantar. Malam itu juga, Sat Reskrim dan Polsek Martoba melakukan pengecekan di lokasi kejadian serta mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP B Manurung membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. (DN)