SIMALUNGUN
Masyarakat penggarap terus melakukan upaya untuk menguasai lahan Afdeling IV, PTPN IV Regional I Kebun Bangun, di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Kali ini, masyarakat melakukan pengerusakaan dengan cara merusak tanaman kelapa sawit milik perkebunan. Agar memiliki efek jera, pihak menejemen perusahaan plat merah ini menempuh jalur hukum agar permasalahan serupa tidak terulang kembali.
Pengerusakan yang dilakukan pihak penggarap tarjadi saat tim Pam Swakarsa melakukan patroli rutin. Saat itu, Pam Swakarsa melihat ada sekelompok orang melakukan pengerusakan tanaman sawit milik perkebunan. “Jadi pas kami sampai di lokasi, kami lihat ada orang duduk di depan pohon kelapa sawit yang sudah dicangkuli, di situ juga ada cangkulnya. Kami videokan dan kami lapor ke perusahaan,” ungkap salah satu petugas Pam Swakarsa, Sabtu (13/07/2024) sore saat ditemui di Halaman Polres Pematangsiantar.
Akibat kejadian itu, pihak perkebunan kemudian melaporkan hal ini ke Polres Pematangsiantar agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Ini sudah ke sekian kali terjadi pengerusakan aset milik perkebunan. Maka dari itu kami dari pihak menejemen melaporkan hal ini ke kepolisian,” ungkap J Swanto salah satu perwakilan Menejemen PTPN IV Regional I Kebun Bangun.
Kejadian itu mengakibatkan 11 tanaman sudah rusak, bagian besar pohon sudah dibacoki dan ada beberapa batang kelapa sawit sudah dibongkar dan dibuang oleh masyarakat penggarap ke parit isolasi yang berada tak jauh dari lokasi itu.
Pihaknya berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali mengingat status lahan tersebut sah milik perkebunan. Dan hal tersebut telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht, red). (LD)
