SIMALUNGUN | BERITA A1
Tokoh pemuda Kabupaten Simalungun El Kananda Shah menegaskan generasi muda harus mampu mempertegas jati diri, meskipun harus berbeda dengan kaum kebanyakan.
“Pemuda harus mampu menyatakan hitam kalau hitam, dan putih kalau putih. Jangan jadi Abu-abu,” seru Nanda, saat didapuk berbicara, dalam pembukaan Musda ke XIII DPD KNPI Simalungun, yang dihelat di gedung MUI Kabupaten Simalungun, Jalan Asahan, Nagori Siantar Estate, Sabtu ( 28/09/2024) siang.
Nanda, yang juga tercatat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun ini juga berpesan, ketegasan kelompok pemuda, dewasa ini sangat dibutuhkan, demi terjaganya kehormatan kaum pemuda itu sendiri. Menurut Nanda, harta terbesar dari kelompok pemuda adalah harga diri. “Saya mau tegaskan KNPI sebagai wadah berkumpulnya para pemuda yang juga bagian dari roda pembangunan negara ini, harus menjaga harga dirinya. Jangan jual organisasi ini demi kepentingan segelintir orang atau kelompok,” ujar El Kananda, disambut tepuk tangan para peserta Musda.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, El Adrian Shah SE yang hadir membuka rangkaian acara Musda menekankan sebagaimana slogan yang diusung KNPI, pemuda harus Speed, Smart, dan Solid. Menurut Adrian Shah, untuk dapat survive dalam roda pembangunan, tiga point tersebut di atas, wajib dimiliki oleh kaum muda. “Untuk bisa memimpin estafet roda pembangunan, pemuda harus punya tiga hal, kecepatan, kecerdasan dan kekompakan. Tanpa itu, kita akan tergilas,” katanya.
El Adrian Shah, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Sumatera Utara ini, dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam KNPI, baik itu dari tingkat pusat, hingga ke tingkat kecamatan. dengan kata lain, El Andrian Shah meminta tidak perlu memusingkan isu yang secara sepihak mengklaim dirinya sebagai KNPI yang sah. “Dan satu hal yang perlu diingat; jangan sembarangan membawa-bawa organisasi KNPI untuk mendukung paslon kepala daerah tertentu. Hormati mekanisme yang ada, agar jangan ada yang tersakiti,” pungkasnya.
Amatan wartawan, dalam pembukaan Musda tersebut, terlihat dihadiri sejumlah tokoh dari Kabupaten Simalungun, antara lain: H Budi Dalimunthe, Suriawan, Evra Sasky Damanik, pengurus PMS Kabupaten Simalungun, dan perwakilan forkompimda Kabupaten Simalungun dan Pengurus Organisasi Kepemudaan.
Dalam Musda KNPI XIII, Sabaruddin Sirait menang secara aklamasi untuk menjadi Ketua KNPI periode kedepannya. Sabar Sirait berharap kedepannya KNPI ini dapat menjadi wadah bagi seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Simalungun. “KNPI ini adalah organisasi seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Simalungun. Mari kita besarkan organisasi ini, sudah saatnya anak muda berpartisipasi dalam membangun daerah kita,” ucap Sabar.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh organisasi kepemudaan yang telah memberikan dukungan dan pengurus kecamatan yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan acara ini dan telah memberikan dukungan kepadanya. “Saya ucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang telah diberikan. KNPI ini harus dijadikan wadah untuk menampung seluruh program Organisasi Kepemudaan yang ada di Kabupaten Simalungun,” ucapnya mengakhiri. (LD)