SIMALUNGUN | BERITA A1
Oslen Siregar (70) warga Huta VIII, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun meregang nyawa akibat tebasan parang keponakannya sendiri. Diduga kejadian itu disebabkan karena korban menegur pelaku karena pakaian kotornya yang berserakan.
Informasi dihimpun, kejadian yang terjadi pada Kamis (25/07/2024) dinihari itu bermula saat korban menegur korban sehingga keduanya terlibat keributan. Korban yang emosi sempat mengusir korban agar tidak tinggal di rumahnya.
Keributan itu sempat dilerai tetangga korban, sehingga pelaku mengambil pakaiannya dan menumpang di rumah tetangganya. Pada pukul 02.00 WIB, pelaku yang masih menyimpan dendam mengambil parang yang berada di atas meja rumah tetangganya dan menyelipkannya di pinggang. Kemudian pelaku mendatangi korban kembali, korban yang juga masih emosi juga terpenting emosinya hingga keduanya kembali terlibat perkelahian.
Korban sempat memukul korban dengan batang besi, pelaku yang melawan langsung mencabut parang yang telah ia persiapkan dan mengayunkannya ke arah wajah korbannya berulang kali hingga korban meninggal dunia.
“Pelaku bernama Ferdian Siregar (24) warga Menteng, Jakarta Pusat. Tersangka ini merupakan keponakan dari korban sendiri ( anak dari adik kandung korban, red), dimana sejak tanggal 15 Juli 2024 silam datang berkunjung kerumah korban dari Jakarta. Keduanya terlibat adu mulut karena pakaian pelaku berserakan dirumah korban,” Iptu VJ Purba Kasi Humas Polres Simalungun.
“Petugas berhasil mengamankan barang bukti berikut tersangka dari lokasi kejadian guna penyidikan lebih lanjut. Sementara jasad korban sudah dibawa ke RSUD Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” tambahnya. (LD)