SIMALUNGUN | BERITA A1
Untuk meningkatkan kapasitas pengawasan pada Pengawas Kelurahan Desa (PKD), Panwascam Kecamatan Gunung Malela melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) agar nantinya PKD dapat bekerja sesuai tupoksi dan meningkatkan pemahaman tentang tugas pokok dalam pengawasan setiap pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Mulya Hall, Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Rabu (28/08/2024) itu dihadiri oleh Camat Gunung Malela Roi G Sidabalok, Danramil Model 08 Bangun Kapten Inf Suheri, Kanit Binmas Polsek Bangun Iptu Rudi Junaidi, PPK Gunung Malela Sabariyah, Tokoh masyarakat yang diwakilkan Suhedi. Serta Narasumber dalam kegiatan Bimtek yakni Diamanson Purba dan Michael Richard Siahaan yang merupakan mantan komisioner Bawaslu Kabupaten Simalungun.
Camat Gunung Malela berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Kecamatan Gunung Malela dapat terlaksana dengan aman dan kondusif dan diharapkan para pengawas dapat mencegah terjadinya pelanggaran pemilu. “PKD harus kuat secara mental dan fisik, karena bekerja sebagai pengawas bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu kita sangat berharap agar pelaksanaan pilkada di Kecamatan Gunung Malela ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Perlunya kordinasi, untuk mencegah pelanggaran pemilu mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Iptu Rudi Junaidi menjelaskan pelanggaran pemilu bukan hanya dapat ditangani oleh PKD atau Bawaslu. Setiap pelaksanaan pemilihan umum pastinya instansi terkait baik itu Polri, Bawaslu dan Kejaksaan akan membentuk Gakumdu. “Panwas harus membangun kerja sama yang baik dengan kepolisian agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik kondusif. Kami dari kepolisian meminta kepada PKD agar bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kami dari kepolisian bisa menangani permasalahan Pemilu tetapi harus sesuai dengan kelangkapan alat bukti (Saksi dan bukti). Jadi kita meminta supaya rekan-rekan PKD agar bekerja sesuai ketentuan. Kami siap berkordinasi apabila rekan-rekan membutuhkan masukan dari kami. Pelanggaran pemilu adalah Tindak Pidana Khusus, jadi nantinya ada badan yang menangani khusus atas setiap pelanggaran yang terjadi,” jelasnya.
Kapten Inf Suheri berharap PKD dapat bekerja secara baik, harus memegang teguh Integritas dan Netral. Menurutnya, PKD harus memiliki pengetahuan yang luas agar dapat mencegah upaya terjadinya pelanggaran pemilu. “PKD harus berani mengambil langkah tegas apabila terjadinya pelanggaran, PKD harus mempunyai fisik dan mental yang kuat dan harus solid juga harus berintegritas, memiliki prinsip keadilan dan netralitas,” tambahnya.
Ketua Panwascam Gunung Malela, Riduan mengucapkan pentingnya peningkatan kapasitas pengawasan PKD ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang lebih baik. Serta memahami apa tugas dan fungsi PKD. “Sesuai dengan ketentuan, ada rel yang harus diikuti setiap pengawas. Jadi tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatan pemahaman rekan-rekan PKD tentang tugas dan fungsinya. Serta memberikan pemahaman tentang pelanggaran pemilu dan proses pelaporan setiap adanya pelanggaran,” ucapnya didampingi anggota Panwascam lainnya, Putri Lumban Tobing dan Rahmad Suhendra.
Kegiatan dilanjutkan dengan Bimtek yang disampaikan Diamanson Purba dan Michael Richard Siahaan yang bertemakan peningkatan kapasitas pengawasan dalam pelaksanaan Pemilu. (LD)