SIMALUNGUN | BERITA A1
Untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba. Sosialisasi perlu dilakukan sejak dini, bukan hanya sebatas efek dari bahaya narkoba terhadap tubuh. Tetapi, efek sosial hingga efek hukuman yang akan dialami oleh pelaku penyalahgunaan narkoba. Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, Kapolsek Tanah Jawa terus melakukan sosialisasi kepada siswa SMP di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Kompol M Nainggolan, Kapolsek Tanah Jawa melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada sejumlah karyawan PTPN IV dan siswa SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Selasa (20/06/2023) pagi, di aula Wisma Sitalasari, PTPN IV, Kebun Bah Jambi.
Sosialisasi itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa, ia menyampaikan selain bahaya narkoba juga mensosialisasikan efek pergaulan bebas. “Sedini mungkin harus dilakukan sosialisasi. Ketika seseorang sudah masuk ke lingkaran narkoba akan sangat sulit untuk keluar. Maka dari itu, beri pemahaman sejak dini itu penting,” kata Kompol M Nainggolan.
Ia juga menyampaikan, saat ini bukan hanya kepolisian yang memerangi peredaran narkoba. Tetapi pemerintah, BNN serta stakeholder terus berupaya memerangi narkoba ini. “Dengan adanya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba diharapkan memberikan efek jera, dalam Undang-Undang itu, ada hukuman maksimal yang akan disanksikan kepada pelaku penyalahgunaan narkoba ini,” katanya.
Bahkan, dalam Pasal 131 UU Nomor 35 Tahun 2009 itu setiap orang yang mengetahui tetapi tidak melaporkan akan tetap diberikan sanksi hukuman penjara dan denda. “Ini membuktikan bahwa pemerintah sangat serius untuk memberantas narkoba. Kalau ada mengetahui peredaran atau penyalahgunaan narkoba sebaiknya laporkan ke perangkat desa atau langsung kepada saya,” kata Kapolsek seraya memberikan nomor HP pribadinya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari General Manajer Distrik I, Masaeli Lahagu, Manajer PTPN IV Kebun Bah Jambi, Tri Mangkurat dan masyarakat setempat. Salah satu perwakilan masyarakat Amit yang merupakan Gamot Nagori Bahjoga sangat mengapresiasi kegiatan ini, ia berharap kegiatan ini juga dapat dilaksanakan kepada masyarakat luas dan terus menerus. “Selain membahayakan diri, efek narkoba juga mengakibatkan banyaknya aksi pencurian. Terlebih, di lingkungan ini merupakan daerah perkebunan dan aksi ini sangat banyak terjadi,” katanya.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Tanah Jawa sangat berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun kepada pihak kepolisian. “Saya selalu sampaikan, laporkan bila ada informasi peredaran narkoba, saya menjamin kerahasiaan narasumber. Kita sangat harapkan kerja sama antara masyarakat dengan pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Tri Mangkurat mengakui bahwa efek narkoba memang besar salah satunya aksi pencurian. “Memang efek narkoba ini banyak, salah satunya adalah aksi pencurian. Kepada para karyawan kita selalu menekankan untuk tidak terlibat dalam narkoba. Dalam peraturan perusahaan, setiap karyawan yang terbukti terlibat atau menggunakan narkoba sanksinya tegas, yaitu pemecatan,” kata manajer PTPN IV Kebun Bah Jambi.
Pangulu Nagori Moho, Suprayogi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Polsek Tanah Jawa dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya narkoba. “Saya sampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan Polsek Tanah Jawa dalam memberikan pelajaran tentang bahaya narkoba. Selain itu, perhatian pihak kepolisian terhadap Nagori Moho juga sangat besar dengan adanya pos polisi di nagori kami, dengan adanya pos itu, penyalahgunaan narkoba di kampung kami jauh berkurang,” katanya.
Selain kepada pihak kepolisian, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada pihak Perkebunan PTPN IV yang mana telah memberikan tempat untuk pos polisi serta lapangan olahraga di areal HGU. “Ini merupakan hal yang sangat positif, dengan adanya lapangan olahraga. Generasi muda bisa menyalurkan ekspresinya ke bidang olahraga dan tidak berkecimpung di dunia narkoba,” tambah Pangulu. (DN)