SIMALUNGUN | BERITA A1
Ratusan wastafel cuci tangan dibiarkan mangkrak beberapa tahun oleh Pemkab Simalungun, keadaanya sunggu memprihatinkan dimana terlihat ada beberapa wastafel cuci tangan yang sudah mengalami kerusakan.
Wastafel-wastafel tersebut ditumpuk di belakang kantor Uji KIR milik Dishub Kabupaten Simalungun tepatnya di Jalan Asahan, Batu 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Tampak wastafel tersebut tak dirawat bahkan ada beberapa bagian yang sudah rusak.
Menurut keterangan sejumlah warga, wastafel tersebut dibuat pada masa pandemi Covid-19 melanda tahun 2020. Saat itu, pemerintah Kabupaten Simalungun menganggarkan untuk pembuatan wastafel cuci tangan dengan anggaran mencapai Rp 12 miliar. Namun, sayangnya wastafel yang seharusnya didistribusikan ke tempat-tempat umum seperti sekolah, perkantoran dan rumah ibadah tak didistribusikan sebagaimana semestinya hingga dibiarkan menumpuk.
Dengan keadaan seperti itu, Kabupaten Simalungun seperti menghamburkan anggaran tanpa tujuan yang jelas sehingga dana yang digelontorkan tidak memiliki manfaat sama sekali.
Terkait hal ini, awak media belum berhasil mengkonfirmasi kepala BPBD Kabupaten