PADANGSIDEMPUAN | BERITA A1
Salah satu Dosen Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan dianggap tidak miliki attitude sebagai tenaga pendidik. Pelaporan atas kasus dugaan penghinaan terhadap Jurnalis yang dilakukan oleh oknum Dosen Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan yang berinisial RT dipastikan terus berjalan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokkrasi (PJI-D) Kabupaten Tapanuli Selatan, BaRon Harahap. Menurut beliau perbuatan yang dilakukan oleh oknum Dosen Universitas Graha Nusantara tersebut sangat melukai seluruh insan media.
Dimana pada hari kamis tanggal 16 September 2021 sekira pukul ± 12.10 wib ketika seorang jurnalis dari salah satu media online dan merupakan anggota aktif salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat mengkonfirmasi salah satu Dosen Universitas Graha Nusantara yang berinisial RT di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Graha Nusantara di kampus simarsayang Padangsidimpuan, namun pada saat mengkonfirmasi Dosen tersebut tidak ada di tempat dan mereka lanjut berkomunikasi melalui Aplikasi WhatsApp, namun dalam percakapan tersebut oknum Dosen Universitas Graha Nusantara tersebut mengirimkan kata-kata yang tidak pantas dan tidak mencerminkan attitude seorang pendidik, yang mengatakan Jurnalis tersebut “Bodat (monyet) dan Penipu”, sebelumnya mereka tidak saling mengenal dan baru kali ini berkomunikasi, peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak Polres Kota Padangsidimpuan dengan Nomor LP : STTLP/B/114/III/2022/SPKT/POLRES PADANGSIDIMPUAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Ketika dikonfirmasi, BaRon Harahap selaku Sekretaris Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokkrasi (PJI-D) Kabupaten Tapanuli Selatan mengatakan bahwa jurnalis tersebut merupakan Anggota kita dari Media Berita A1.com dan kita sudah mengetahui kronologis peristiwa, berikut bukti-buktinya dan hal ini akan kita sampaikan kepada ketua Pembina Yayasan Dharma Bakti Pendidikan Indonesia (YADPI) sebagai Pemilik Universitas Graha Nusantara (UGN) dan lebih miris lagi diketahui bahwa Dosen tersebut merupakan Dosen Agama di Kampus UGN, tidak semestinya dia berkata seperti itu, Ungkap BaRon Harahap selaku Sekretaris PJI-Demokrasi kepada awak media.
“Saya tidak mengenal beliau (RT) dan baru kali ini saya berkomunikasi dengannya, jadi Saya beranggapan apa yang dia (RT) katakan itu bukan hanya ditujukan kepada saya, namun kepada seluruh awak media. Jadi jelas siapapun yang merasa dirinya jurnalis pasti tersinggung atas ucapan oknum Dosen tersebut,” Ungkap jurnalis tersebut kepada rekan-rekan jurnalis. (Rabu, 28 September 2022).
Hal senada di sampaikan BaRon agar pihak Yayasan dan Universitas Graha Nusantara segera menonaktifkan RT sebagai Dosen untuk mempermudah penyelidikan.
“saya menilai RT tidak pantas menjadi seorang Dosen atau sebagai tenaga pendidik, untuk itu kami meminta Yayasan Dharma Bakti Pendidikan Indonesia dan pihak Universitas Graha Nusantara agar segera mengambil langkah untuk menonaktifkan saudari RT sebagai Dosen guna mempermudah penyelidikan dan untuk menjaga nama baik UGN”. (EfR)