Berita A1
Senin, Oktober 7, 2024
Berita A1
More
    BerandaDaerahSiantar-SimalungunTragis, Pemko Siantar Sengaja Tak Usulkan PPPK, Ada Apa ?

    Tragis, Pemko Siantar Sengaja Tak Usulkan PPPK, Ada Apa ?

    PEMATANGSIANTAR | BERITA A1

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menutup pengusulan formasi CPNS dan PPPK 2023 sejak 7 Mei lalu. Ada 51 instansi pemerintah yang tidak mengusulkan formasi CPNS dan PPPK, salah satunya adalah Pemerintah Kota Pematang Siantar.

    - Sekilas Info -
    Dicari

    Dilansir JPNN.COM, Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Alex Denni mengungkapkan sebanyak 51 instansi tidak mengusulkan formasi ASN baik CPNS maupun PPPK 2023. Kondisi ini membuat penyelesaian honorer makin panjang, karena kuota yang disiapkan pemerintah tidak dimaksimalkan daerah khususnya. Sebab, honorer paling banyak di instansi daerah.

    “Sudah diperpanjang, tetapi responsnya kurang, terbukti ada 45 Pemda yang tidak mengusulkan,” kata Alex Denni.

    Ia menambahkan, tercatat usulan PPPK guru 2023 yang masuk hingga 7 Mei hanya 278.102 atau 46 persen dari total kebutuhan PPPK guru 2023 sebanyak 601.174.

    “Ini usulan formasi PPPK 2023 baik guru maupun nonguru oleh Pemda memang sangat minim,” ucapnya.

    Terkait hal ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematang Siantar memang tidak melakukan pengusulan formasi PPPK tahun 2023 lalu karena alasan tidak tersedianya anggaran.

    Melan, Kabid Perencanaan Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai di BKD mengaku bahwa tidak diajukannya PPPK ke KemenPAN-RB dikarenakan tidak ada anggaran untuk proses seleksi. “Anggaran kita gak ada, komposisi belanja pegawai sudah mencapai 30 persen. Jadi tidak bisa dianggarkan. Sampai 30 April kemarin kita tidak ada mengusulkan (Formasi PPPK, red),” katanya saat ditemui di kantornya di Jalan Merdeka, Kota Siantar, Jumat (16/06/2023) siang.

    Ditanya bagaimana nasib honorer Pemko Siantar terkait rencana penghapusan yang akan dilakukan pemerintah? Ia menyakini bahwa pemerintah pasti akan memberikan solusi terkait hal ini. Sampai saat ini, menurutnya belum ada kepastian terkait penghapusan tenaga honorer.

    Dalam surat yang dikeluarkan KemenPAN-RB tanggal 30 Mei 2023 lalu, KemenPAN-RB akan membuka kembali e-formasi. Sesuai dengan surat KemenPAN-RB Nomor : B/1034/SM.01.00/2023, perihal pembukaan kembali pengusulan ASN TA 2023 bagi instansi daerah. Dimana dalam poin surat tersebut menyebutkan pengusulan hanya untuk tenaga guru dan akan dibagi beberapa periode untuk masing-masing instansi mulai tanggal 6-25 Juni 2023.

    “Saat ini jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan sebanyak 378 untuk Kota Siantar, mengenai mekanismenya belum ada petunjuk dari KemenPAN,” ucap Melan seraya mengatakan saat ini jumlah honorer Pemko Siantar sebanyak 1.535 orang.

    Salah seorang akademisi “AS” mengatakan “alasan yang disampaikan Melan bahwa tidak ada anggaran untuk proses seleksi PPPK merupakan alasan klasik yang membuat kita bertanya-tanya, ADA APA? Kalau memang tidak ada anggaran kenapa BKD mengeluarkan jadwal pengumpulan berkas calon peserta PPPK ke BKD? Bukankah seharusnya mereka sudah mempersiapkan semua kebutuhan sebelum mengumumkannya? Kasihan sekali honorer itu, puluhan tahun mereka berharap agar diangkat, dan ketika ada kesempatan ternyata dibatalkan, nah sekarang mimpi mereka sudah pupus, hal ini membuat masalah honorer semakin panjang di kota ini” Ujarnya. (DN)

    RELATED ARTICLES
    spot_img
    - Advertisment -spot_img
    spot_img