SIMALUNGUN | BERITA A1
Kegiatan pembinaan kemandirian di bidang perkebunan dan pertanian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Pematangsiantar berjalan dengan baik. Bahkan upaya ini telah membuahkan hasil, terlihat beberapa jenis tanaman sayur dan buah telah memasuki masa pemanenan.
Kali ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil memanen jagung, sawi pakcoy, kacang tanah, tomat dan lainya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk menjadikan Warga Binaan terampil dan produktif.
Menanam buah dan sayur-sayuran adalah program unggulan yang dilakukan bersama Warga Binaan mengingat kondisi daerah cocok dengan pertanian. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk belajar dan menyerap ilmu sebanyak mungkin.
Selain untuk mengaktifkan pembinaan kemandirian secara berkelanjutan, hasil panen dari kegiatan perkebunan dan pertanian di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar juga berkontribusi menyumbang PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).
“Meskipun mereka berstatus sebagai Narapidana, namun perlu kita ketahui hasil penjualan dari kegiatan pembinaan kemandirian yang mereka ikuti berperan menyumbang PNBP,” kata Ridar, Kasi Giatja Lapas Narkotika Klas IIA Siantar, Jumat Sabtu (27/05/2023) siang.
Kalapas mengaku bangga dengan keberhasilan ini. Menurutnya, ini merupakan langkah awal bagi warga binaan agar kelak bisa hidup mandiri dan mampu memiliki SDM yang unggul. “Saya cukup senang dengan adanya kegiatan kemandirian ini karena kegiatan ini dilakukan sebagai sarana bagi warga binaan yang mempunyai keterampilan di bidang pertanian, tujuannya meningkatkan kemampuan warga binaan sesuai bidangnya,” kata Robinson Peranginangin, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar. (DN)