SIMLAUNGUN | BERITA A1
Sekitar 40-an hektar Tanaman Menghasilkan (TM) di PTPN IV, Unit Kebun Bah Jambi, tepatnya di blok 15C, Afdeling I, Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun diserang hama ulat kantung. Menurut Asisten Kebun Afdeling I, pihaknya sudah berupaya untuk menanggulangi penyerangan ini agar tidak semakin meluas.
Dari amatan yang dilakukan awak media, Jumat (22/04/2022) siang. Terlihat ribuan ulat kantung telah memakan daun kelapa sawit dan nyaris keseluruhan. Bahkan, dalam satu helai daun, terlihat ada 5-10 ekor ulat kantung ini. Daun muda (pucuk, red) tak luput dari serangan hama ulat ini. Dari informasi yang digali dari internet, bila dibiarkan populasi ulat ini, maka akan menurunkan produksi TBS hingga mencapai 40 persen dan ulat ini mampu bertahan hingga 126 hari dengan produksi telur bisa mencapai 3.000 butir untuk setiap ulat betina.
Ditemui di lokasi, Asisten Afdeling I, Awaludin menduga, banyaknya populasi ulat kantung ini disebabkan banyaknya ternak warga yang berada di areal tanaman 2005 itu. Menurutnya, ternak ini akan pindah dari satu titik ke titik lain dengan membawa bibit hama ini. “Mungkin dari efek banyaknya lembu (sapi, red) ini. Dari pengamatan kami, mungkin juga dia (lembu, red) membawa sumber hama ini contoh dari satu titik ke titik lain. Karena lembu ini selalu pindah lokasi,” katanya.
Pihaknya sudah melakukan penanggulangan dengan menginjeksi tanaman yang terserang hama. Hanya saja, populasi ulat masih banyak. “Kalau ini kita biarkan, ini bisa mengurangi produksi. Kita sudah tanggulangi sejak dini dan sedang berlangsung. Penanggulangannya dengan dilakukan injeksi pada batang kelapa sawit,” kata Asisten yang masih berstatus Calon Karyawan Pimpinan ini. (DN)