PEMATANG SIANTAR | BERITA A1
Rabu (12/07/2023) sekira pukul 13: 30 Wib, Sekelompok orang yang berpakaian preman serta bertingkah laku layaknya Preman melakukan pengrusakan bangunan yang berada di sebuah lahan di kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, diketahui dari masyarakat setempat pemilik bangunan yang telah dirusak oleh sekelompok Preman tersebut milik Tumpal Pardede.
Salah seorang Warga Siantar Martoba yang bernama Jali, mengaku mengetahui persis kepemilikan tanah itu, ”Saya tau persis tanah itu memang milik Tumpal pardede yang di beli dari Wagiran pada tahun 2010 silam,” Ungkapnya dan di timpali Amri yang mengaku sebagai saksi pembelian tanah itu.
Dalam Video Pengrusakan sebuah bangunan di lahan yang berada di Kelurahan Tanjung Tongah Siantar Martoba, yang ditunjukan keluarga Tumpal Pardede kepada awak media, terlihat dalam rekaman video, sekelompok orang berpakaian preman itu melakukan Pengrusakan bangunan diduga karena suruhan LD.
Dan diketahui dari masyarakat setempat bahwa sebelumnya saudara LD mengklaim lahan itu miliknya, padahal saudara Tumpal Pardede telah membeli lahan tersebut dari almarhum Wagiran pada Tahun 2010, peristiwa jual beli ini ketahui sebagian masyarakat setempat dan telah di Aktakan melalui Notaris Juliana yang berkantor di Jalan Ade Irma Suryani Pematangsiantar.
Pengrusakan yang dilakukan sekelompok premen diduga suruhan saudara LD, patut diduga saudara LD melakukannya untuk mengintimidasi pemilik lahan agar lahan tersebut dapat dikuasai saudara LD.
Dalam rekaman video yang ditunjukkan keluarga Tumpak Pardede kepada awak media, Tampak sekelompok preman merobohkan bangunan, ironisnya sekelompok preman yang diduga suruhan saudara LD, terkesan mengintimidasi para pekerja bangunan itu, “Keluar aja kalian dari sini, kalau gak mau kalian biar tau, kami sudah mengarahkan yang terbaik untuk kalian,” Ungkap salah seorang pria dari kelompok preman yang melakukan pengrusakan dengan lantang terkesan mengancam.
Peristiwa pengrusakan ini pun telah dilaporkan Tumpal Pardede ke Polres Pematang Siantar dengan harapan agar pengrusakan tersebut segera diungkap dan para pelaku ditangkap, “Kami telah melaporkan pengrusakan itu ke Polres Pematang Siantar, dengan harapan para pelaku dan Aktor Utama pengrusakan itu ditangkap, di proses hukum sesuai Undang – Undang yang berlaku di NKRI ini,” ucap Tumpal Pardede.
Dan harapan masyarakat agar polisi di kota pematangsiantar memberantas premanisme di Kota Pematangsiantar karena keberadaan mereka sangat meresahkan masyarakat Kota pematangsiantar, “kami sangat resah dengan mereka (Preman) tapi kami masyarakat tidak berani melapor ke polisi, yang ada kami bisa dibunuh” ungkap seorang warga dengan mempraktekan tangannya menggorok lehernya. (Red)
