Berita A1
Rabu, Desember 11, 2024
Berita A1
More
    BerandaDaerahSiantar-SimalungunBerebut Mic Karaoke saat Minum Tuak, Seorang Pria Tewas Ditikam, Pelaku Buron

    Berebut Mic Karaoke saat Minum Tuak, Seorang Pria Tewas Ditikam, Pelaku Buron

    SIMALUNGUN | BERITA A1

    Sat Reskrim Polres Simalungun masih memburu pelaku pembunuhan yang terjadi di sebuah warung tuak di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Pelaku diketahui Zulkarnain Sinaga (26), ia kabur setelah menikam temannya, Herman Syahputra Pohan (39), akibat perselisihan sepele terkait perebutan mikrofon karaoke di lapo tuak beberapa waktu lalu.

    - Sekilas Info -
    Dicari

    Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi menyampaikan kejadian itu terjadi pada Sabtu (31/8/2024) malam di sebuah warung tuak di Kecamatan Panei. Saat itu, Herman tewas ditikam oleh Zulkarnain karena keduanya terlibat perselisihan hanya karena berebut mikrofon karaoke.

    Permintaan itu rupanya membuat Zulkarnain tersinggung. Meskipun belum jelas bagaimana cara korban meminta mikrofon tersebut, ketegangan pun meningkat di antara keduanya. Perselisihan itu kemudian berubah menjadi adu argumen dan aksi dorong-dorongan.

    Situasi semakin memanas ketika Zulkarnain, dalam keadaan marah dan emosi yang tak terkendali, ia langsung mendekati Herman dan langsung menikam Herman di bagian perut dengan pisau yang memang ia bawa.

    Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu segera berupaya memberikan pertolongan pertama kepada korban. Mereka membawa Herman ke rumah sakit terdekat dengan harapan nyawanya bisa diselamatkan. Namun, meskipun pertolongan diberikan secepat mungkin, Herman meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka tusukan yang parah.

    Setelah melakukan penusukan, Zulkarnain langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Simalungun terus melakukan pengejaran intensif terhadap Zulkarnain. Tim penyidik telah menyebar ke berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku untuk menangkapnya secepat mungkin.

    AKP Ghulam Yanuar menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan berhenti sampai pelaku ditangkap. “Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk menangkap pelaku. Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses pengejaran ini,” ujarnya.

    RELATED ARTICLES
    spot_img
    - Advertisment -spot_img
    spot_img