SIMLAUNGUN | BERITA A1
Jejak kaki diduga milik Harimau kembali ditemukan warga di pinggiran Sungai Andarasi, tepatnya di Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/04/2022). Jejak tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang akan memancing ikan di sungai tersebut.
Warga yang pertama kali melihat jejak tersebut adala Untung, warga Andarasi, saat itu dirinya hendak memancing di sungai, namun ketika melihat banyaknya jejak kaki yang diduga milik Harimau, pria ini membatalkan niatnya untuk memancing.
Untuk memastikan apakah itu jejak harimau, dia merekam dan memfoto jejak-jejak tersebut di ponsel miliknya.
Kemudian Pak Untung menyampaikan informasi kepada beberapa warga masyarakat, bahwa dipinggiran sungai Andarasi yang bersebelahan dengan Kebun PTPN IV Unit Marihat, banyak jejak yang mencurigakan. “Ini jelas tapak Harimau,” katanya warga yang melihat gambar diponsel milik Untung.
Jika benar ada harimau di kawasan Kebun Marihat maka warga perlu waspada, dan warga yang memiliki ternak agar dipantau, dikhawatirkan akan di mangsa oleh Harimau.
Bahkan ada informasi yang beredar dari warga Pondok 7, ada warga yang pernah melihat Harimau di kebun membawa anak, tentu ini menguatkan dugaan tersebut, bahwa tapak-tapak tersebut adalah benar tapak Harimau.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya, Kamis (14/04/2022) lalu, di areal Perkebunan Kelapa Sawit Milik PTPN IV Kebun Bah Birongulu juga ditemukan jejak Harimau, selain jejak. Pekerja Kebun juga menemukan dia ekor sapi warga yang sudah dimangsa oleh binatang buas ini. Diketahui, areal yang berada di Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun ini berbatasan langsung dengan Hutan Lindung Sibunga-bunga. (DN)
