SIMALUNGUN | BERITA A1
Lapas Narkotika Klas IIA Pematangsiantar meminta kepada petugas PLN ULP Raya untuk memastikan tak ada penyalahgunaan listrik di lingkungan Lapas. Selain itu, pihak Lapas juga meminta pembahan daya agar pasokan listrik di Lapas tersebut tercukupi mengingat saat ini ada penambahan blok baru di lapas itu.
Ketika dikonfirmasi, Selasa (30/01/2024) Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Ucok Pangihutan Sinabang mengatakan kecukupan listrik merupakan hal vital, tidak saja bagi aktifitas perkantoran, namun juga terkait dengan keamanan dan ketertiban.
“Penambahan daya ini terkait berdirinya gedung blok hunian yang baru, pastinya akan meningkatkan kapasitas hunian di kemudian hari. Listrik sangat vital bagi lapas, maka dari itu kita perlu mengantisipasi pasokan listrik, karena listrik di sini berkaitan dengan ketersediaan air bersih, lampu penerangan, cctv, alat detektor, dan lain sebagainya,” kata Ucok Pangihutan Sinabang.
Petugas PLN bersama KPLP juga melakukan penyisiran untuk memeriksa kemungkinan instalasi yang rusak, maupun penyalahgunaan listrik oleh Warga Binaan.
“Penyalahgunaan listrik dapat saja terjadi di blok hunian, karena yang kita jaga manusia. Oleh sebab itu, kami menyisir kabel-kabel, untuk mengantisipasi penyalahgunaan tersebut. Selain itu, kerusakan pada instalasi juga bisa berakibat fatal bagi Lapas ini, kita perlu mengantisipasi adanya korsleting listrik,” katanya. (DN)
