SIMALUNGUN | BERITA A1
NS (31) kalap akibat hutang yang menjerat keluarganya beberapa waktu terakhir. Hutang yang menimbun dikarenakan istrinya harus mengobati sakit paru-paru yang dialami suaminya selama setahun terakhir. Akibat tak ada solusi untuk melunasi hutang dan penyakit yang tak kunjung sembuh, NS warga Huta II Sirube-rube, Nagori Sirube-rube, Gunung Purba,Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun itu nekat menganiaya istri dan anaknya.
Kejadian bermula saat istri NS, yakni TMS (32) mengalami kesulitan ekonomi akibat pengobatan NS. Pada Selasa (05/07/2022) NS dan istrinya mendatangi rumah mertuanya di Kecamatan Pematang Sidamanik untuk meminta bantuan agar dapat mengurangi hutang keluarga mereka. Namun, sang mertua juga tidak dapat membantu mengatasi permasalahan yang dialami keluarganya, NS pun kesal dan saat itu juga ia kembali ke rumahnya, meninggalkan anak dan istrinya.
Keesokan harinya, sang istri dan anaknya yang baru berusia 2 tahun itu kembali ke rumah. Perdebatan pun terjadi hingga akhirnya NS pergi keluar rumah. Namun, tak berselang lama, NS kembali dan mengambil parang lalu mengayunkan ke arah istrinya yang tengah menidurkan anaknya.
Tebasan ayah beranak 1 itu sempat mengenai anaknya, sementara sang istri menderita luka bacokan yang cukup serius pada bagian kaki, tangan dan kepala. Beruntung, tetangga mereka mendengar jeritan sang istri, hingga akhirnya pelaku menghentikan keganasannya. Melihat warga yang sudah berkumpul di rumahnya, NS keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor lalu menuju Polsek Dolok Pardamean (Polsek Sipintu Angin, red) untuk menyerahkan diri. Dibantu warga, korban dibawa ke Puskesmas Dolok Pardamean.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Ariwibowo, melalui Kanit PPA Aipda Rina Dani mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku. “Karena korban masih mendapatkan perawatan medis, jadi korban belum membuat pengaduan resmi ke Polres Simalungun,” kata Aipda Rina. (DN)