Terjaruh dari Atap Angkot, Siswa SMP Luka-luka Hantam Beram

0
711

SIMALUNGUN | BERITA A1

Akibat kurangnya kesadaran pengendara angkutan umum yang memperbolehkan penumpang naik ke atap mobil, seorang pelajar SMP mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Kejadian ini terjadi di Jalan Lintas Tanah Jawa Huta Bayu Raja, tepatnya di Kampung Karo Nag Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Kamis (31/08/2023) siang.

Iklan
Iklan

Angkutan umum PT Atlas Maju Jaya BK 1591 TY yang dikemudikan Jendri Siahaan (28) warga Perumahan Greenland Asri Tanah Jawa, Kabu Simalungun itu akhirnya diamankan petugas kepolisian Sektor Tanah Jawa. Sementara korban yang diketahui masih berusia 13 tahun itu harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka pada bagian kepala akibat terjatuh dari atap mobil.

Kejadian bermula saat angkot tersebut melaju dari arah Tanah Jawa menuju Huta Bayu Raja dengan kecepatan tinggi. Saat itu, pengemudi tak memperhatikan bahwa korban berinisal JS (13) hendak turun dari atap mobil. Karena kecepatan yang cukup tinggi, JS terjatuh hingga menghantam beram jalan sebelah kiri arah jurusan angkutan umum tersebut.

Kompol Manson Nainggolan, Kapolsek Tanah Jawa mengaku kecewa karena masih minimnya kesadaran pengemudi angkutan umum yang memperbolehkan penumpang naik ke atap mobil. Padahal, pihaknya terlah berulang kali melakukan sosialisasi bahkan Sat Lantas Polres Simalungun juga sudah banyak melakukan tindakan langsung (Tilang, red) kepada pengemudi.

“Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya bagi pelaku di atas jalan raya, untuk selalu menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang. Karena tanpa kesadaran dan kepatuhan dari kita semua, berapapun peraturan dan tindakan pun tidak akan menjadi efektif. Saya menghimbau kepada seluruh supir angkutan umum di wilayah Tanah Jawa, untuk tidak lagi menaikan penumpang ke atas kap mobil,” katanya. (DN)