SIMALUNGUN | BERITA A1
Tandanan Kosong (Tankos) kelapa sawit sisa pengolahan buah kelapa sawit masih memiliki manfaat yang besar untuk tanaman kelapa sawit. Sayangnya masih ada vendor yang sengaja meletakkan tankos ini ke parit isolasi bukan di areal perkebunan.
Pantauan awak media, Sabtu (18/03/2023) siang terlihat tankos yang berada di Afdeling II, Nagori Moho, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun itu ditumpuk di parit isolasi. Tak hanya dibuang, tankos tersebut juga dibakar yang mengakibatkan polusi udara bahkan bisa menyebabkan kebakaran lahan mengingat kondisi saat ini sedang terjadi musim kemarau.
D Sinaga warga yang ditemui tak jauh dari areal mengatakan, sebelumnya vendor meletakkan tankos di areal produksi kelapa sawit. Namun, ada tankos yang dibuang ke dalam parit. “Kalau yang membakar kami tak tahu. Tapi yang jelas, asapnya mengepul kali, ini sudah mending sudah tinggal sedikit tankosnya karena sudah habis terbakar,” kata warga.
Ia menambahkan, kondisi asap yang mengepul ini mengganggu aktivitas warga sekitar terutama pengguna jalan. Terlebih, tak jauh dari lokasi tersebut ada sekolah dasar. “Yang paling kami takutkan kalau apinya merembet kemana-mana. Maunya perusahaan (PTPN IV, red) ada tindakan, jangan dibiarkan terus kayak gini,” tambahnya.
Menejer PTPN IV Unit Kebun Bah Jambi, Tri Mangkurat yang dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui pesan WhatsApp, orang nomor satu di menejemen perkebunan Unit Bah Jambi ini enggan memberikan tanggapannya. (DN)