SIMALUNGUN | BERITA A1
Panitia pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) sepertinya kecolongan dengan adanya aksi money politik (Politik uang) dalam kontestasi pemilihan pangulu di Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Terbukti dengan masih bebasnya politik uang yang diduga dilakukan tim salah satu kandidat.
Awak media mulai melakukan ivestigasi mengenai hal tersebut, Minggu (10/09/2023). Sejumlah warga mengakui bahwa salah tim sukses salah satu kandidat melakukan politik uang di Dusuh Pulo Satana, Nagori Bahal Batu. “Infonya mereka mau bagi-bagi. Calon pangulunya sudah menyiapkan dana sekitar Rp 20 jutaan untuk dusun ini,” kata sumber saat ditemui di salah satu warung di Dusun Pulo Sarana.
Pria ini meminta kepada panitia nagori maupun kecamatan untuk bermain fair play (adil, red) dalam pelaksanaan pilpanag ini. “Kalau ini terus dibiarkan, berarti sama saja mencedrai politik itu sendiri. Bagaimana seseorang menjadi pemimpin yang baik, bila untuk menjadi pemimpin melakukan hal yang tidak baik. Maka dari itulah kami meminta supaya panitia fair dan mengambil sikap tegas atas dugaan permainan uang untuk memperoleh suara,” katanya.
Awak media mencoba mengkonfirmasi orang-orang yang disebutkan melakukan poltik uang untuk memperoleh suara dari salah satu calon. Sayangnya, dati 4 orang yang diduga melakukan politik uang, tak satupun mengakui hal tersebut.
Sementara itu, Camat Huta Bayu Raja, Doni Ferry Sinaga yang dihubungi melalui selularnya mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi terkait politik uang yang dilakukan kandidat pangulu. Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan. “Ada fakta integritas yang melarang politik uang, bila memang ada ditemukan di lapangan sebaiknya tangkap dan serahkan kepada panitia. Dan untuk informasi ini, kami (Panitia Kecamatan, red) akan turun langsung ke lapangan,” katanya.
(DN)