SIMALUNGUN | BERITA A1
Beberapa orang remaja yang awalnya hanya ingin berenang di aliran Sungai Bah Bolon, Huta VI, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun menjadi kabar duka. Pasalnya dari beberapa anak yang berenang, salah satunya tenggelam dan ditemukan tak bernyawa setelah dilakukan pencarian.
Kejadian yang terjadi Minggu (21/01/2024) sekira pukul 11.30 WIB itu terjadi saat korban RN (14) datang ke rumah saksi RA dimana saksi SM sudah berada di rumahnya dan mengajak mandi di Sungai Bah Bolon. Tak lama ketiganya tiba di lokasi titi gantung dan di sana mereka bertemu saksi GP yang juga berniat akan mandi ke Sungai.

Sekira pukul 10.00 WIB saksi GP, SM dan RA mandi-mandi di aliran Sungai Bah Bolon tepatnya di pondasi jembatan penyebrangan Kereta Api Arah Semanggar menuju Kebun Bah Lias. Tak lama korban juga ikut masuk ke sungai dan berenang dari pondasi 1 ke pondasi 2. Hanya saja, saat berenang dari pondasi 1 ke pondasi 2 korban kelelahan dan tenggelam.
Ketiga saksi yang melihat korban tenggelam itu langsung berteriak meminta pertolongan dan saat itu warga lain bernama Bobi yang sedang mencari kayu mendengar teriakan teman korban. Bobi pun bergegas mencari korban dengan menyusuri lokasi sekitar korban tenggelam. Berselang setengah jam akhirnya Bobi berhasil mengangkat RN ke permukaan namun kondisinya sudah tak bernyawa.
Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan melalui Kanit Reskrim, Iptu Fritsel G Sitohang membenarkan kejadian itu dan saat itu juga jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk disemayamkan. Ia menghimbau agar para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya sehingga tidak terjadi hal serupa dikemudian hari. (DN)