Pembuatan Cakruk di Afdeling I Kebun Laras Tak Sesuai Spesifikasi

0
418

SIMALUNGUN | BERITA A1

Pembangunan cakruk (rumah jaga, red) milik PTPN IV unit Kebun Laras yang berada di Afdeling I dikerjakan tak sesuai spesifikasi pekerjaan sebagaimana semestinya. Padahal, PTPN IV telah membuat rancangan dan menganggarkan biaya untuk pembangunan cakruk tersebut.

Iklan
Iklan

Namun sayangnya, pembangunan cakruk yang seharusnya dibangun dengan istilah ‘Rabung Lima’ malah dikerjakan seperti membuat gubuk. Hal ini mendapatkan perhatian warga yang tinggal di sekitaran perkebunan. Menurut warga, seharusnya cakruk dibangun dengan lantai semen dengan bagian kursi di tengahnya. Namun, bangunan cakruk yang dikerjakan oleh vendor asal Kota Siantar itu dibangun ala kadarnya dengan ketinggian yang kurang, serta bangku yang ditempel pada bagian samping, serta bagian lantai tidak disemen.

“Cakruk yang di Afdeling I ini lain dari yang lain. Kalau tak salah anggarannya sekitar (Rp) 6 jutaan. Ada spek pekerjaannya kok, kalau ini dibayarkan oleh PTPN IV, jelas ada kongkalikong antara vendor dengan pihak perkebunan,” kata warga menduga.

Dihubungi melalui pesan WhatsApp, Asisten Personalia Kebun Laras, Fatizaro Halawa mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembayaran atas pembangunan cakruk itu. “Kalau dibangun dibayar klo ggak y ggak dibayar. Klo di afd1 itu salah dan kami sudah beritahukan tidak dibayar jika tidak sesuai. Begitu infonya bang,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Saat ditanya apakah ada sanksi yang akan diberikan kepada vendor, pria yang sebelumnya menjabat sebagai APK di Kebun Mayang ini mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas menyurati pimpinan PTPN IV. “Kita hanya mengirim surat ke Medan (Kantor PTPN IV, red). Medan yg memutuskan. Apa yg sudah dikerjakan itu yg dibayar. Dan itu penilainya dari PPKS dan SPI serta distrik,” tulisnya lebih lanjut. (DN)